Peraturan baru Uni Eropa sebenarnya memberikan "pedang pemusnah token" kepada bank.
Dalam dunia keuangan tradisional, aset yang ditokenisasi selalu seperti naga yang tersembunyi — memiliki kekuatan besar, tetapi untuk menjangkaunya, Anda harus membayar harga yang tinggi. Regulasi di berbagai negara, untuk menghindari risiko, langsung mengeluarkan langkah "1250% bobot risiko", membuat bank hanya bisa menghela napas. Uni Eropa kali ini tidak mengikuti aturan: langsung mengumumkan bahwa persyaratan modal untuk aset tokenisasi sama dengan aset tradisional. Ini seperti memberi tahu bank, "Silakan, naga ini bisa kamu naiki, tidak perlu khawatir akan kehilangan seluruh harta benda." Makna yang mendalam: * Strategi mendahului: Mendorong bank lokal ke garis depan saat regulasi global masih menunggu. * Pelonggaran modal: Membebaskan ruang inovasi bank, membiarkan mereka mencoba lebih banyak skenario tokenisasi. * Percepatan di Blockchain: Mendorong integrasi mendalam antara penyelesaian di blockchain dan sistem kliring tradisional. Tentu saja, "pedang pembunuh naga" ini dilengkapi dengan kunci pengaman—anti pencucian uang, risiko operasional, dan stabilitas teknologi tetap merupakan syarat yang ketat. Uni Eropa jelas tidak ingin melihat "ledakan di blockchain versi bank". Jud judgment saya: Ini akan menjadikan Uni Eropa salah satu pusat penetapan harga aset tokenisasi global dalam 3-5 tahun. Jika Anda adalah manajemen bank, jika tidak berinvestasi sekarang, di masa depan Anda mungkin hanya bisa membeli "masakan jadi di blockchain" yang dibuat oleh orang lain. Akhir posting: Pisau sudah di tangan, Naga di depan, Bank Uni Eropa, saatnya mendaki.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#打榜优质内容#
Peraturan baru Uni Eropa sebenarnya memberikan "pedang pemusnah token" kepada bank.
Dalam dunia keuangan tradisional, aset yang ditokenisasi selalu seperti naga yang tersembunyi — memiliki kekuatan besar, tetapi untuk menjangkaunya, Anda harus membayar harga yang tinggi. Regulasi di berbagai negara, untuk menghindari risiko, langsung mengeluarkan langkah "1250% bobot risiko", membuat bank hanya bisa menghela napas.
Uni Eropa kali ini tidak mengikuti aturan: langsung mengumumkan bahwa persyaratan modal untuk aset tokenisasi sama dengan aset tradisional. Ini seperti memberi tahu bank, "Silakan, naga ini bisa kamu naiki, tidak perlu khawatir akan kehilangan seluruh harta benda."
Makna yang mendalam:
* Strategi mendahului: Mendorong bank lokal ke garis depan saat regulasi global masih menunggu.
* Pelonggaran modal: Membebaskan ruang inovasi bank, membiarkan mereka mencoba lebih banyak skenario tokenisasi.
* Percepatan di Blockchain: Mendorong integrasi mendalam antara penyelesaian di blockchain dan sistem kliring tradisional.
Tentu saja, "pedang pembunuh naga" ini dilengkapi dengan kunci pengaman—anti pencucian uang, risiko operasional, dan stabilitas teknologi tetap merupakan syarat yang ketat. Uni Eropa jelas tidak ingin melihat "ledakan di blockchain versi bank".
Jud judgment saya: Ini akan menjadikan Uni Eropa salah satu pusat penetapan harga aset tokenisasi global dalam 3-5 tahun. Jika Anda adalah manajemen bank, jika tidak berinvestasi sekarang, di masa depan Anda mungkin hanya bisa membeli "masakan jadi di blockchain" yang dibuat oleh orang lain.
Akhir posting: Pisau sudah di tangan, Naga di depan, Bank Uni Eropa, saatnya mendaki.