Menteri Keuangan Hong Kong baru-baru ini merilis anggaran keuangan baru yang menekankan langkah-langkah untuk meningkatkan regulasi. Anggaran tersebut menyatakan bahwa Hong Kong akan semakin memperkuat sistem dalam memerangi Pencucian Uang dan penggalangan dana oleh teroris. Di antaranya, sedang dipertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual serta industri perhiasan dan logam mulia ke dalam lingkup regulasi. Departemen terkait berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal konkret ini dalam tahun ini.
Menteri Keuangan menunjukkan bahwa Badan Tindakan Keuangan Internasional melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem anti pencucian uang dan pendanaan terorisme Hong Kong tahun lalu. Hong Kong berhasil menjadi wilayah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang lulus audit badan tersebut, dan pemerintah akan merujuk pada saran yang ada dalam laporan evaluasi untuk lebih menyempurnakan sistem terkait.
Selain itu, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Hong Kong, pihak berwenang akan terus menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru sesuai dengan ketentuan Komite Basel untuk Pengawasan Perbankan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional, sekaligus memastikan perkembangan sehat dan pengendalian risiko dalam sistem keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
5
Bagikan
Komentar
0/400
FundingMartyr
· 07-16 14:18
Regulasi ini memang belum reda, sudah ada masalah baru yang muncul.
Lihat AsliBalas0
GasWrangler
· 07-14 17:39
meh... hanya kerangka regulasi sub-optimal lainnya sejujurnya
Lihat AsliBalas0
GasFeeVictim
· 07-14 17:24
Sekali lagi harus membayar biaya regulasi, ya? Sedih.
Hong Kong berencana untuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual ke dalam lingkup regulasi AML.
Menteri Keuangan Hong Kong baru-baru ini merilis anggaran keuangan baru yang menekankan langkah-langkah untuk meningkatkan regulasi. Anggaran tersebut menyatakan bahwa Hong Kong akan semakin memperkuat sistem dalam memerangi Pencucian Uang dan penggalangan dana oleh teroris. Di antaranya, sedang dipertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual serta industri perhiasan dan logam mulia ke dalam lingkup regulasi. Departemen terkait berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal konkret ini dalam tahun ini.
Menteri Keuangan menunjukkan bahwa Badan Tindakan Keuangan Internasional melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem anti pencucian uang dan pendanaan terorisme Hong Kong tahun lalu. Hong Kong berhasil menjadi wilayah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang lulus audit badan tersebut, dan pemerintah akan merujuk pada saran yang ada dalam laporan evaluasi untuk lebih menyempurnakan sistem terkait.
Selain itu, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Hong Kong, pihak berwenang akan terus menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru sesuai dengan ketentuan Komite Basel untuk Pengawasan Perbankan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional, sekaligus memastikan perkembangan sehat dan pengendalian risiko dalam sistem keuangan.