Baru-baru ini, sebuah perdebatan mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat menarik perhatian luas di Washington. Menurut sumber berita yang dapat dipercaya, penasihat perdagangan Gedung Putih, Navarro, mengajukan sebuah saran berani, menyerukan agar anggota The Federal Reserve Board of Governors dalam pertemuan kebijakan moneter mendatang, jika perlu, harus mengabaikan pendapat Ketua Powell dan memberikan suara untuk mendukung Drop Suku Bunga.
Navarro menekankan bahwa jika pada pertemuan kunci di akhir Juli, data ekonomi secara jelas mendukung penurunan suku bunga, sementara Powell tetap berpegang pada tingkat suku bunga saat ini, anggota dewan lainnya harus mengambil tindakan untuk mencapai penurunan suku bunga melalui pemungutan suara. Pernyataan ini tanpa diragukan membawa variabel baru ke dalam mekanisme pengambilan keputusan The Federal Reserve.
Usulan ini tidak hanya menantang posisi dominan tradisional Ketua The Federal Reserve Board of Governors dalam penetapan kebijakan moneter, tetapi juga mencerminkan potensi perbedaan antara Gedung Putih dan The Federal Reserve (FED) mengenai arah kebijakan ekonomi. Tindakan Navarro ini mungkin akan memicu ketidakpastian baru di pasar keuangan dan berdampak jauh pada nilai tukar dolar dan struktur ekonomi global.
Dengan mendekatnya pertemuan kebijakan moneter The Federal Reserve pada akhir Juli, berbagai pihak di pasar akan memperhatikan perkembangan situasi ini dengan seksama. Terlepas dari hasil akhirnya, perdebatan seputar keputusan suku bunga ini pastinya akan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi arah ekonomi Amerika di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
9
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropGrandpa
· 07-10 20:53
Tidak ada yang datang untuk airdrop saya?
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 07-10 18:23
Berdasarkan data historis, setelah penurunan suku bunga, tingkat inflasi 98,2% akan rebound
Lihat AsliBalas0
failed_dev_successful_ape
· 07-10 05:06
Pasar akan kacau
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhilosopher
· 07-07 22:50
Kembali ke musim Dianggap Bodoh
Lihat AsliBalas0
TxFailed
· 07-07 22:50
drama klasik fed... powell akan belajar seperti apa sebenarnya kekuatan yang nyata sejujurnya
Lihat AsliBalas0
TokenToaster
· 07-07 22:45
Benar-benar mengikuti jebakan yang dipelajari dari Cina ya
Lihat AsliBalas0
GasSavingMaster
· 07-07 22:35
Bergaduh! Suku Bunga perang dimulai!
Lihat AsliBalas0
PanicSeller
· 07-07 22:31
play people for suckers tidak ada habisnya
Lihat AsliBalas0
GovernancePretender
· 07-07 22:31
Pemungutan suara untuk pengelolaan ini sangat jelas.
Baru-baru ini, sebuah perdebatan mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat menarik perhatian luas di Washington. Menurut sumber berita yang dapat dipercaya, penasihat perdagangan Gedung Putih, Navarro, mengajukan sebuah saran berani, menyerukan agar anggota The Federal Reserve Board of Governors dalam pertemuan kebijakan moneter mendatang, jika perlu, harus mengabaikan pendapat Ketua Powell dan memberikan suara untuk mendukung Drop Suku Bunga.
Navarro menekankan bahwa jika pada pertemuan kunci di akhir Juli, data ekonomi secara jelas mendukung penurunan suku bunga, sementara Powell tetap berpegang pada tingkat suku bunga saat ini, anggota dewan lainnya harus mengambil tindakan untuk mencapai penurunan suku bunga melalui pemungutan suara. Pernyataan ini tanpa diragukan membawa variabel baru ke dalam mekanisme pengambilan keputusan The Federal Reserve.
Usulan ini tidak hanya menantang posisi dominan tradisional Ketua The Federal Reserve Board of Governors dalam penetapan kebijakan moneter, tetapi juga mencerminkan potensi perbedaan antara Gedung Putih dan The Federal Reserve (FED) mengenai arah kebijakan ekonomi. Tindakan Navarro ini mungkin akan memicu ketidakpastian baru di pasar keuangan dan berdampak jauh pada nilai tukar dolar dan struktur ekonomi global.
Dengan mendekatnya pertemuan kebijakan moneter The Federal Reserve pada akhir Juli, berbagai pihak di pasar akan memperhatikan perkembangan situasi ini dengan seksama. Terlepas dari hasil akhirnya, perdebatan seputar keputusan suku bunga ini pastinya akan menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi arah ekonomi Amerika di masa depan.